Lifestyle

Senin, 26 Desember 2011

Sosial

Iqbal Hamsa
Unit Donor Darah PMI Hadir di Pusat Perbelanjaan
15 Jun 2010
•    Nasional
•    Suara Karya
JAKARTA (Suara Karya) Untuk mencukupi persediaan darah dan meningkatkan minat masyarakat terhadap kegiatan donor darah, berbagai upaya gencar dilakukan Palang Merah Indonesia (PMO.
Salah satunya dengan meluncurkan Unit Donor Darah (UDD) yang bekerja sama dengan beberapa mal dan universitas di lndone-sia. Dengan begitu, diharapkan donor darah dapat dijadikan sebagai gaya hidup masyarakat Peluncuran UDD juga sekaligus memperingati hari donor darah sedunia yang jatuh pada 14 Juni.Nantinya, program UDD akan dibuka di pusat perbelanjaan dan universitas di sejumlah kota di Indonesia. Pusat perbelanjaan yangakan dibangun UDD di antaranya Blok A Tanah Abang, Senayan City, Mal Tunjungan Plaza, Surabaya dan Mal Ratu Indah, Makassar.
Sedangkan untuk universitas yakni Universitas Trisakti di Jakarta, Universitas Hasanudin di Makassar, dan Universitas 17 Agustus 1945 di Surabaya. Gerai UDD akan beroperasi setiap hari selama delapan jam, dengan target pendonor minimal 50 orang per hari.Ketua Umum PMI, Jusuf Kalla mengatakan, secara nasional stok kantong darah adalah dua persen dari jumlah penduduk, yakni sekitar 4,8 juta kantong darah. Namun sejauh ini PMI baru bisa mengumpulkan 1.9 juta kantongdarah. "Jadi masih kurang tiga juta kantong darah lagi, untuk menutupi kebutuhan darah di Indonesia ini," ujar Jusuf Kalla saat meresmikan gerai UDD di Senayan City, Jakarta, Senin (14/6).
Sejauh ini, lanjut Kalla, sebagian besar darah diperoleh dari donor darah suka rela sebanyak 83 persen, sedangkan 17 persen sisanya diperoleh dari donor darah pengganti. Persentase ini menunjukkan pentingnya peran donor darah sukarela dalam pengadaan darah di Indonesia. "Kita masih banyak membutuhkan pendonor," katanya seperti dikutip Beritajakarta.com.Dibukanya UDD di mal dan universitas, diharapkan dapat menggugah masyarakat untuk melakukan donor darah. Karena setiap hari-nya ada ratusan bahkan ribuan orang yang datang ke mal, begitu juga universitas. "Sambi! berbelanja atau bersekolah, mereka juga dapat mendonorkan darahnya
Dengan mendekatkan donor darah kepada masyarakat, kita harapkan donor darah bisa menjadi bagian dari gaya hidup mereka," katanya.Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Pengendalian dan Pemukiman, Margani Mustar, mengatakan, pa Karena semakin lama kebutuhan darah terus meningkat, seiring dengan pertumbuhan penduduk itu sendiri. "Untuk itu perlu adanya langkah konkret untuk menambah persediaan darah," jelasnya.(Dwi Purn AA)
Entitas terkaitIndonesia | Margani | Persentase | PMI | Pusat | Sejauh | Senayan | Suara | Surabaya | UDD | Universitas | Dibukanya UDD | Dwi Purn | Gerai UDD | Jusuf Kalla | Ketua Umum | Mal Ratu | Mal Tunjungan | Peluncuran UDD | Pusat Perbelanjaan | Universitas Hasanudin | Universitas Trisakti | Blok A Tanah | Palang Merah Indonesia | Unit Donor Darah | Unit Donor Darah PMI Hadir | Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Pengendalian | Ringkasan Artikel Ini
Unit Donor Darah PMI Hadir di Pusat Perbelanjaan. "Jadi masih kurang tiga juta kantong darah lagi, untuk menutupi kebutuhan darah di Indonesia ini," ujar Jusuf Kalla saat meresmikan gerai UDD di Senayan City, Jakarta, Senin (14/6). Sejauh ini, lanjut Kalla, sebagian besar darah diperoleh dari donor darah suka rela sebanyak 83 persen, sedangkan 17 persen sisanya diperoleh dari donor darah pengganti. berbelanja atau bersekolah, mereka juga dapat mendonorkan darahnya Dengan mendekatkan donor darah kepada masyarakat, kita harapkan donor darah bisa menjadi bagian dari gaya hidup mereka," katanya.

Jumlah kata di Artikel : 368
Jumlah kata di Summary : 88
Ratio : 0,239

*Ringkasan berita ini dibuat otomatis dengan bantuan mesin. Saran atau masukan dibutuhkan untuk keperluan pengembangan perangkat ini dan dapat dialamatkan ke tech at mediatrac net.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar